HTTS (Hari Tanpa Tembakau Sedunia) FKUB 2013
Hari Tanpa Tembakau Sedunia ( HTTS) adalah hari
dimana dunia harus bebas dari tembakau, yang jatuh pada tanggal 31 Mei. HTTS
termasuk dalam proker kastrat karena, kastrat disini tugasnya bukan hanya
mengkaji isu-isu atau masalah tetapi kastrat juga peduli terhadap Hari Tanpa
Tembakau Sedunia yang memang perlu diperingati dan diperjuangkan, mengingat
tembakau merupakan bagian dari rokok, sedangkan disekitar kami hampir semua
orang, tak mengenal jabatan, usia dan lingkungan, semua pernah terpapar oleh
rokok. Masyarakat tentunya tahu bahwa rokok mengandung racun yang akan membunuh
secara perlahan, tetapi masyarakat kurang sadar mengenai efek jangka panjang
terhadap perokok aktif ataupun perokok pasif.
HTTS yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2013 ini
diketuai oleh idris. Dalam HTTS kastrat
mempunyai berbagai rangkaian acara untuk memperingatinya, diantaranya aksi
damai HTTS dan seminar nasional HTTS.
Acara pertama
HTTS adalah dengan melakukan aksi damai, disini maksudnya kami mahasiswa turun
ke jalan, semacam demo tetapi dengan konsep damai. Acara ini dilakukan pada
tanggal 31 Mei 2013 sekitar pukul 15.30 WIB. Peserta aksi damai adalah dari
berbagai fakultas di Universitas Brawijaya. Pertama, kami berkumpul di depan
Griya Mahasiswa (Grima) FKUB. Setelah semua peserta berkumpul, kami diberi
arahan apa yang harus kami lakukan, rute jalan yang harus kami lewati dan
berbagai aturan mengenai aksi. Dalam aksi ini yang berperan sebagai orator
adalah Agustinus Andy dari Farmasi 2011 serta Mada Maulana PD 2010. Peserta
yang sudah berkumpul, berbaris di depan Grima. Dan diberikan peralatan atau
berbagai macam kebutuhan untuk aksi damai, diantaranya coklat, spanduk, stiker
antirokok, Brosur bahaya merokok. Rute aksi kami adalah di sekitar Universitas
Brawijaya. Setelah semua siap maka peserta aksi damai diberangkatkan. Apa saja
yang kami lakukan? Orator berorasi dan meneriakkan beberapa kalimat kontra
rokok dan kami peserta aksi mendukung apa yang diucapkan si orator dengan
meneriakkan kalimat kontra rokok atau pun jawaban dari orasi. Kami menyusuri
jalan raya dan mencari apakah ada orang yang merokok. Saat kami menemukan
terdapat oknum-oknum yang merokok, peserta aksi langsung menghampiri dan
memberi penjelasan mengenai bahaya rokok, serta meminta kepada perokok untuk
tidak merokok lagi dan meminta untuk mematikan rokoknya saat itu juga. Nah
apakah si perokok tersebut bersedia? Tentu saja bersedia, karena selain dengan
memberi penjelasan, kami mengganti rokok tersebut dengan sebatang coklat.
Selain itu kami juga memberikan brosur yang berisi bahaya rokok yang
ditimbulkan. Setelah si perokok bersedia untuk mematikan rokoknya maka si
perokok diminta untuk bertanda tangan di spanduk putih yang sudah di sediakan
oleh panitia HTTS, selain itu momen ini juga didokumentasikan berupa beberapa
foto.
Acara kedua dari HTTS adalah seminar nasional Hari
Tanpa Tembakau Sedunia yang dilaksanakan pada tanggal 1 juni 2013 di Biomedik
FKUB dengan tema “Lindungi Tubuhku, Lindungi Generasiku Cerdas Tanpa Asap
Rokok” dengan pembicara 1 adalah dr. Arief Alamsyah, MARS, dan pembicara 2
adalah Dr.Iin Noor Chozin, Sp.P. Selain seminar nasional, terdapat pula
lomba-lomba nasional yang dimasukkan dalam rangkaian acara seminar, diantaranya
lomba poster antirokok serta lomba video antirokok. Selain itu juga ada perform
dari Sonore Acustik Stand Up Comedy Universitas Brawijaya.
Acara yang kami lakukan masih belum sempurna,
terdapat kekurangan seperti kurangnya minat mahasiswa dalam mengikuti aksi
damai dan seminar nasional. Serta pada saat itu ketika aksi damai ada beberapa
jurusan di FK yang masih dalam kegiatan akademik. Jadi kami berharap agar HTTS
selanjutnya lebih diperhatikan dalam hal waktu pelaksanaannya serta agar
panitia HTTS dapat lebih berjuang untuk mendapatkan peserta seminar dan peserta
aksi yang lebih banyak. Dengan berbagai rangkaian acara HTTS kami berharap
generasi berikutnya sadar akan bahaya rokok yang ditimbulkan baik untuk perokok
aktif atau pasif, demi terciptanya indonesia yang lebih sehat.
0 komentar:
Posting Komentar